Tuesday, 15 September 2015

Panorama Sumedang Tandang




SUMEDANG , kabupaten dengan populasi cukup tinggi di Jawa barat Indonesia, yaitu lebih dari berjuta jiwa, memiliki keindahan alam yang sangat menakjubkan. Selain diapit oleh bendungan Jatigede, tanah Pasundan ini juga dihiasi pegunungan dan dialiri sungai Cimanuk. Dataran tingginya banyak diselimuti oleh kebun tembakau, , kebun pinus, dan kebun sayuran serta buah-buahan, sementara dataran rendahnya dipenuhi sawah, kebun kelapa, dan banyak lagi.

 Untuk melihat kilauan air Sungainya, Bisa melihatnya dari Gunung Tampomas. Di sini terpampang jelas keindahan Hamparan luas begitu hijau suburnya tanah pasundan ini. Pesawahan yang terbentang luas dengan warna hijau dari jajaran Pegunungan , menjadikan suasana seperti keheningan tanpa batas.

Hembusan angin dan suasana yang syahdu dapat Anda temui selama perjalanan. Jangan lupa untuk bertemu masyarakat sekitar yang sangat ramah di tepian dan di halaman rumahnya,

Sepetak tanah yang kupijak, Sederas aliran sungai yg sudah mengalir di darahku, warisan dari para leluhur yang harus di warisi ke anak cucu kita, maka dari itu keindahan Sumedang yang masih Alami ini harus kita jaga dan lestarikan keindahannya, yang mungkin perubahan dan kemajuan jaman akan mengancam polusi udara namun itu kita tidak bisa menolaknya tapi kita bisa menjaga agar jaman yang akan datang tidak menenggelamkan keindahan Sumedang.




















Sumedang Tandang (Tertib, Aman, Nyaman, Damai, Anggun), itulah motto Kabupaten Sumedang
Kabupaten yang mengusung dirinya sebagai puseur budaya Pasundan

Salam santun ; Tiow Enjoy;d

Kepedulian padepokan KABANDUNGAN terhadap pelestarian alam dan lingkungan




Memelihara atau membuat bonsai tidak sebatas membuat tanaman terlihat kerdil . Bonsai adalah gambaran dan inspirasi seni pembuatnya. Lewat bonsai pula, ketelatenan pemilik bakal tercermin. karena kehidupan Bonsai adalah seni hidup, seni keindahan , seni mengarahkan dan seni kekokohan

Perkembangan tren bonsai sekarang sangat pesat. Semakin banyak kawula muda ambil bagian dan mereka sangat kreatif untuk mengembangkan tanaman hias ini, begitu pula Padepokan Kabandungan ikut serta melestarikan budidaya Bonsai

Kelas prospek ditempati oleh bonsai bakalan, regional untuk bonsai yang baru dipasangi kawat untuk dibentuk. Sedangkan kelas madya diperuntukan bagi bonsai yang sudah memiliki kematangan pada ranting. Pada kelas utama bonsai sudah mulai matang dengan kawat yang sudah dilepas. ’’Tertinggi adalah kelas bintang. Bonsai yang ada di kelas ini harganya bisa ratusan juta rupiah, biasanya sudah sering juara lomba
















Pencarian bibit bonsai dapat dilakukan dengan mencari ke berbagai tempat atau mencangkok dari tanaman yang sudah ada. Dia mengaku usaha merawat bonsai sejalan dengan upaya pelestarian alam. ’’Kami berusaha pula melestarikan alam, bukan merusaknya,




Salam santun ; Tiow Enjoy'd

Monday, 7 September 2015

Pembangunan Mesjid Al-huda kabandungan

Mesjid Al-huda Kabandungan

Hari selasa tanggal 18 agustus 2015 merupakan hari dimana anak-anak padepokan kabandungan sedang menerima sinar mentari yang tengah menyinari singgasana padepokan, di hari itu pula di dirikannya mesjid Al-huda Kabandungan yang luasnya 18 x 14 m2, yang bertempat di cisasak RT 01, RW 02, Desa Pajagan Kec Cisitu Sumedang Jawa Barat.
Kini kegiatan belajar dan mengajar atau tempat untuk menuntut ilmu tersinari kokohnya tiang Mesjid Al-huda Kabandungan. Padepokan munculnya pada jaman para wali sebagai tempat kegiatan mengaji. Dan mudah-mudahan terbangunnya mesjid Al-huda kabandungan di padepokan kabandungan bukan saja menerangi anak-anak padepokan untuk belajar dan mengajar namun dapat memberi cahaya juga masyarakat sekitarnya untuk beribadah.
Mesjid Al-huda Kabandungan di ambil dari nama Al-huda dan Kabandungan yang artinya Al-huda adalah Hidayah dan Kabandungan di ambil dari padepokan kabandungan yang artinya kareungeukeun atau kapeurhatikeun atau juga menurut istilah bahasa indonesia terperhatikan lebih tepatnya bakal terlihat hasilnya.
Begitu sangat dinantikan berdirinya mesjid ini karena begitu banyaknya kegiatan keagamaan di padepokan kabandungan , terutama dalam kegiatan doa dan zdikir bersama setiap  malam jumat kliwon tidak tertampung, Insyaallah setelah terbentuknya mesjid ini akan tertampung dan akan lebih khidmat dalam setiap kegiatan keagamaan















Atas karuniamu Ya Allah, atas kehendakmu Mesjid Al-huda Kabandungan terbangun dan terwujud
     
Terimakasih Kepada ;

-SISCA WIJAYA
- Neng Amah Majalengka
-Chelin's Daniella
-Eva putrina Gita Aprilia (Lia Agustin) Jati Gede
-A Olot Sumedang (Lot Fals)
-A Ujang Sumedang
-A Dodi Material Sumedang
-Neng julia Bunga nu Skin
-Neng Ani Sumedang
-Teh Murni
-Mamahna Ridho
-Neng Sherly Kuningan
-Teh Erni Bandung
-Andi  Apriyadi Jakarta
-Ade Ayu Cirebon dan rekan-rekan
-Neng Metty Maniez Cirebon
-Keluarga Besar Pak Kyai Sambas Pesantren Kudang Limbangan Garut
-Pendi Pratama Medan
-Neng Vhera Cirebon
-Anak-anak The Green kemang Jakarta
-Anak-anak Delta Jakarta
-Niken Kuningan
-Neng Diana Alatas Cirebon
-Q-zrenk Counter Bengkel Hape
-Komunitas Artis Jakarta
-Anak-anak Majalengka,Cirebon, Bandung, Sumedang, Kuningan dan Anak-anak padepokan semuanya yang dari berbagai pelosok tanah air, Atas partisipasinya hingga Mesjid Al-huda Kabandungan di padepokan kabandungan terwujud, Semoga amal baikanya akan di balas yang berlipat ganda, dipanjangkan milik dan rezeqinya yang berkelimpahan.... Aamiiinn....